seafoodmanagementconsultant

KONSULTAN INDUSTRI PENGOLAHAN PERIKANAN

Menerapkan OPRP dalam Industri Pangan

Dalam sistem manajemen keamanan pangan, penerapan PRP (Pre Requisite Program) adalah penting dan menjadi dasar dari proses penyusunan HACCP.  PRP dalam industri pangan skala menengah dan kecil bukanlah suatu masalah yang mudah untuk dipecahkan, pertimbangan terkait dengan budget, nilai jual produk ataupun terhadap kapasitas sumber daya manusia merupakan hal penting yang harus dipecahkan.

Dalam kondisi dimana PRP tidak dapat terpenuhi, perusahaan harus dapat memastikan bahwa Sistem Persyaratan terkendali dan dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan tersebut. Untuk itulah perusahaan dapat menjalankan OPRP (Operational Pre Requisite Program) yang merupakan bagian penting dari bagaimana sistem tersebut dijalankan. Lalu apa yang dimaksud dengan OPRP.

1) OPRP adalah tindakan pengendali khusus yang didesain untuk memastikan bahwa sistem dapat terkendali. Sebagai contoh perusahaan yang tidak memiliki metal detector harus menjalankan fungsi pemeriksaan terkait dengan filter produk, serta adanya aspek resiko kontaminasi yang masuk ke dalam produk.

2) OPRP adalah tindakan untuk memastikan bahwa bahaya signifikan dapat terkendali dalam batasan yang dapat diterima

Memastikan adanya sistem pemeriksaan pisau yang digunakan untuk memastikan tidak adanya pisau yang hilang atau menjadi kontaminan di dalam produk.

Adalah hal yang sangat penting bagi pelaku praktisi keamanan pangan untuk juga memastikan OPRP terlaksana, namun pengendalian terkait OPRP itu sendiri memerlukan suatu sistem verifikasi yang ketat dan efektif. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Desember 6, 2014 Posted by | BRC, ISO 22000, Manual HACCP, Pengolahan Produk | , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar